Kamis, 10 Februari 2011

biaya marakit sepada lowrider

Bandung - Lowrider jenis choper salah satu pajangan yang jadi pusat perhatian di Jabar Expo 2009 Graha Manggala Siliwangi. Wajar saja, keunikan lowrider rakitan Sapto Aji (32), diklaim pemiliknya hanya dia yang punya. Biaya yang dikeluarkan untuk merakitnya pun cukup luar biasa, mencapai Rp 150 juta. Wow..!
Stangnya mengkilat. Sebagian rangkanya bermotif tengkorak yang dibuat dengan semprotan airbrush warna coklat. Lebih unik lagi, ban, belakangnya memakai drag cruiser yang super tebal. Cukup unik memang untuk modifikasi sebuah sepeda."Tapi kalau dipakai biasa aja enggak berat," tutur pria beranak dua ini. Untuk pembuatannya, diakui Aji tidak seperti lowrider lainnya yang mungkin bisa selesai dalam waktu dua minggu atau hitungan hari. Untuk merakit lowrider tersebut dia membutuhkan waktu dua bulan dengan biaya perakitan mencapai Rp 150 juta.
Wow! Ternyata biayanya sangat besar. Sampai-sampai Aji enggan mengungkapkan berapa harga sepedanya tersebut jika ada yang menawar. Tapi tidak semua biaya merakit semahal itu. Menurut Aji dengan Rp 2 juta pun sudah bisa memiliki lowrider.
Empat tahun lalu, Aji meresmikan diri jadi builder atau perakit dan konsultan lowrider. Ketertarikannya dimulai saat membaca majalah yang mengupas tentang lowrider. Pengalaman sebagai modifikator mobil racing membuatnya nggak mengalami banyak kesulitan untuk jadi builder lowrider."Enggak beda jauh sama mobil, sama saja. Tapi lebih gampang sepeda," ujar Aji yang juga mendirikan komunitas R2 Racing Team dan R2 Tema Cruiser Bandung ini. Apalagi kegiatan merakit sepeda khususnya lowrider sudah menjadi hobinya.
Istimewanya, kebanyakan suku cadang dibuat sendiri oleh Aji. "Pembuatannya masih handmade," papar Aji. Dengan membuat sendiri, Aji lebih leluasa membuat komponen-komponen lowrider yang unik.Selama empat tahun terakhir ini Aji sudah merakit sekitar 80 sepeda. Lowrider rakitannya juga sudah mengeskpor lowrider rakitannya. "Saya sudah ekspor ke Malaysia, Australia juga Singapura,"

Kamis, 03 Februari 2011

sejarah sepeda lowrider


Sepeda Low Rider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, sepeda ini pertama kali di perkenalkan oleh The “custom” king George Barris, sebelum menemukan sepeda low rider si Tuan King ini pekerjaanya adalah menceperkan mobil, Memang saat itu virus Mobil Low Rider sedang mewabah di kalangan anak muda Amerika, Tetapi trend itu hanya bisa dirasakan oleh anak2 muda dari keluarga kaya saja karena untuk membuat sebuah mobil low rider membutuhkan uang yang tidak sedikit, sementara anak2 dari kalangan bawah hanya bisa melongo.
Melihat situasi seperti itu si King mendapatkan ide dengan mencoba membangun sebuah sepeda yang mengacu pada kesan low rider, untuk eksperimen pertama kali si King menerapkan pada sepedanya. Mulailah si King ini memperkenalkan kreasinya dari situ bisa di tebak banyak anak2 dari keluarga yang kurang mampu beralih berkreasi membuat sepeda low rider.
Melihat peluang trend sepeda LR yang mulai di gandrungi akhirnya pada tahun 1963 pabrik sepeda SCHWIIN untuk pertama kalinya mengeluarkan model revolusi baru “New Cruiser STING RAY, model ini dibuat mengacu pada model motor model dragster yang sedang ngetop pd saat itu.Karena model tersebut nyaman di kendarai begitu juga dengan desainnya yg unik maka model tersebut menjadi booming dan digemari oleh anak2 muda.

Model Sting Ray
Dikalangan sekelompok anak muda di daerah selatan Los Angeles Chicanos sepeda Low Rider banyak yang telah di modifikasi seperti framenya, fork di buat spring fork trus dikasih tambahan spion dan yang paling extreme adalah frame di buat lebih ceper / pendek lagi, tapi kebanyakan dari mereka adalah memendekannya. Pabrikan sepeda Schwiin juga tidak mau kalah terispirasi kaum latin yang suka blink-blink maka mereka menambahkan lapisan krom pada sepeda buatannya seperti mobil2 low rider.